Hasil Tryout I
by SDN 01 SELOROMO in Prestasi 0
Apa yang kita amati di berbagai sekolah terutama
berkaitan dengan akan dilaksanakannya Ujian Nasional (UN), di mana
sekolah-sekolah mencari berbagai terobosan untuk dapat meningkatkan
kualitas dan kuantitas lulusannya. Oleh karena itu strategi yang
dilakukan adalah melakukan gerak cepat, terarah dan hasilnya memuaskan.
Banyak
hal yang dilakukan oleh sekolah untuk mendongkrak agar nilai UN lebih
baik. Tidak hanya sekolah-sekolah, pemerintah daerah pun baik tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota melakukan berbagai terobosan, sehingga
daerah yang bersangkutan akan memperoleh peringkat terbaik.
Memperhatikan standar kelulusan yang ditentukan Badan
Standararisasi Nasional Pendidikan (BSNP) pada UN setiap tahunnya terus
meningkat, hal ini dirasa cukup berat. Oleh karena itu, sekolah selaku
pengemban tugas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melakukan berbagai
upaya agar siswanya mampu mencapai kriteria kelulusan tersebut.
Upaya
yang dilakukan sekolah dalam mempersiapkan siswa antara lain mengadakan
bimbingan belajar, les, remedial, try out UN. Bahkan, membagikan
standar kompetensi lulusan dan ruang lingkup materi yang diujikan kepada
siswanya yang akan menghadapi UN.
Try out UN setiap tahunnya telah dilakukan semua
sekolah baik tingkat SMP/sederajat maupun SMA/sederajat. Try out yang
dilakukan biasanya pada tingkat provinsi, kabupaten dan kota dilakukan
satu kali hasilnya belum menggembirakan. Kemudian beberapa lembaga
kursus dan bimbingan belajar juga tidak kalah geraknya melaksanakan try
out bagi siswa-siswa yang mengecap pendidikan di lembaga yang
bersangkutan. Demikian pula lembaga-lembaga kursus terkenal juga
memberikan kontribusi nyata dengan melaksanakan try out kepada
siswa-siswa kelas terakhir untuk mengikuti program try out baik untuk
tingkat SD, SLTP maupun SLTA. Mereka melaksanakan program try out ini
kadang-kadang atas partisipasinya saja, tanpa memungut biaya.
Belum
lagi berbagai organisasi masyarakat dan kalangan organisasi
kemahasiswaan melaksanakan progran try out bagi siswa-siswa pada tingkat
terakhir, dan kegiatan ini mereka melakukan kerja sama dengan
pemerintah daerah.
Hasil try out UN tahap pertama ini, meskipun belum
dapat dikatakan sebagai kemampuan maksimal siswa karena memang sebagian
materi pelajaran yang belum diberikan, namun pada dasarnya sebagian
besar soal yang di-try out-kan bersumber dari materi yang sudah
disajikan. Penyusunan soal diambil dari materi pelajaran kelas I, II dan
III, dan tidak menutup kemungkinan soal-soal diperoleh dari berbagai
sumber media massa, dan materi tersebut berkait erat dengan kisi-kisi
dari materi yang sudah diajarkan oleh guru di sekolah. Tentunya tidak
terlepas dari kurikulum yang berlaku, akan tetapi mungkin ada hal-hal
baru yang tidak pernah diajarkan oleh guru.
Paling tidak, hasil try out tahap pertama ini memberikan gambaran, sebagian besar siswa belum menyiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh. Tidak menutup kemungkinan, sebagian besar siswa terbiasa belajar santai sehingga tidak begitu siap mengahadapi try out UN yang diselenggarakan dan hasilnya pun cukup menghawatirkan.
Maka dari itu, perlu dilaksanakan try out kali kedua, ketiga dan seterusnya. Karena semakin sering dilaksanakan try out ini, maka akan memberikan dampak perubahan terhadap hasil-hasil selanjutnya, artinya setiap kali dilakukan try out nilai skor akan lebih baik dan meningkat.
Kiranya
try out yang dilakukan oleh sekolah lebih diefektifkan, karena hasil
penelitian menyeburkan bahwa try out yang dilaksanakan oleh sekolah,
masyarakat, pemerintah telah memberikan dampak memuaskan bagi hasil UN.
Mari kita lakukan bersama, semoga.
Paling tidak, hasil try out tahap pertama ini memberikan gambaran, sebagian besar siswa belum menyiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh. Tidak menutup kemungkinan, sebagian besar siswa terbiasa belajar santai sehingga tidak begitu siap mengahadapi try out UN yang diselenggarakan dan hasilnya pun cukup menghawatirkan.
Maka dari itu, perlu dilaksanakan try out kali kedua, ketiga dan seterusnya. Karena semakin sering dilaksanakan try out ini, maka akan memberikan dampak perubahan terhadap hasil-hasil selanjutnya, artinya setiap kali dilakukan try out nilai skor akan lebih baik dan meningkat.
Try
out ini bisa dilakukan berkali-kali hanya dapat diselenggarakan di
setiap sekolah, dan sekolah yang sering melaksanakan try out akan
terlihat nyata nilai UN-nya meningkat.
Nilai
yang diproleh siswa dari try out UN, sesungguhnya merupakan hasil
belajar. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi dua faktor utama,
yaitu dari dalam diri siswa sendiri dan lingkungan. Faktor dari siswa
berupa kemampuan, besar sekali pengaruhnya terhadap hasil belajar. Clark
(1981) mengemukakan, 70 persen hasil belajar siswa di sekolah
dipengaruhi kemampuan siswa dan 30 persen oleh lingkungan. Dan,
lingkungan belajar yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar di
sekolah adalah kualitas pengajaran gurunya. Semakin baik kualitas
pengajaran guru, maka akan berdampak terhadap kulitas belajar siswanya.