SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) Kabupaten Karanganyar ~ SDN 01 SELOROMO -->
UNGGUL PRESTASI, LUHUR BUDI PEKERTI, BERKARAKTER, BERWAWASAN LINGKUNGAN

SIMPEG (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) Kabupaten Karanganyar

by in , 0

 

SIMPEG adalah sebuah Sistem Informasi yang dirancang sebagai solusi untuk menangani berbagai hal dalam pengurusan kepegawaian mulai dari penyimpanan dan pemusatan data secara terkomputerisasi hingga menangani berbagai macam laporan yang berhubungan dengan kepegawaian sehingga memudahkan dalam meningkatkan kebutuhan Administrasi Kepegawaian.

Sistem Informasi ini sebagai jawaban terhadap Manajemen Kepegawaian untuk memantapkan Administrasi Kepegawaian sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi data pegawai yang cepat, tepat, akuntabel, dan up to date.

Login Simpeg

Untuk menggunakan SIMPEG pengguna diharuskan login dahulu pada aplikasi yang telah terpasang pada perangkat. Bagi satuan pendidikan, pilih “Login” dibagian kiri atas (logo kunci) kemudian masukkan username dan password yang telah di berikan oleh dinas masing-masing. Kemudian, pilih tombol “Login”.

Tampilan Awal/Manajemen Pegawai

Setelah login, Kalian akan disuguhi tampilan awal berupa tampilan Manajemen Pegawai. Terdapat lima macam tab menu yaitu “e-Arsip, e-Pangkat, e-IPP, e-JabFung” dan “e-Belajar”. Masing-masing menu memiliki jenis entryan masing-masing ya. Untuk saat ini akses yang diberikan kepada satuan Pendidikan di wilayah kabupaten karanganyar baru terfokus kepada tab e-IPP saja yang di kerjakan.

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) di BKD Karanganyar mulai diterapkan sejak tahun 2003. Dengan anggaran sepenuhnya dari APBD Kabupaten Karanganyar, SIMPEG diwujudkan guna mempermudah pengelolaan administrasi pegawai negeri sipil di Karanganyar yang pengelolaannya dilakukan oleh BKD Karanganyar. Sebelum diterapkannya SIMPEG, pengelolaan data kepegawaian di BKD Karanganyar dilakukan secara manual, yaitu

“Sebelumnya, data para pegawai diketik secara manual satu per satu dan disimpan ke dalam almari arsip sesuai dengan metode penyimpanan tertentu untuk memudahkan dalam pencarian. Meski demikian, hal tersebut cukup menghambat mengingat lamanya waktu untuk entry data setiap pegawai, belum lagi dalam mencari dan menemukan data pegawai tersebut ketika sewaktu-waktu dibutuhkan”.

Apabila sebelumnya data setiap pegawai diketik dalam sebuahform register banyak sekali dan menggunakan buku induk yang berisi data pegawai tersebut, setelah adanya SIMPEG semua form register sudah tercakup dalam komputer dan juga data pegawai sudah tersedia di komputer.

Dari data-data di lapangan tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa peranan SIMPEG di BKD Karanganyar dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu :

a. Mempermudah Proses Pencatatan dan Pendataan Pegawai

Dalam SIMPEG semua data kepegawaian dimasukkan ke dalam komputer dan disimpan dalam satudatabase kepegawaian. Dengan adanya komputer sebagai pendukung SIMPEG, pencatatan dan pendataan dapat dilakukan dengan lebih mudah oleh para pegawai.

b. Mempermudah Penyimpanan dan Akses terhadap Database Pegawai Di setiap instansi, data kepegawaian merupakan hal yang penting, karena digunakan sebagai bahan analisis instansi terhadap para pegawainya. Oleh karena itu pengelolaan data kepegawaian harus dilakukan dengan praktis dan mudah diakses. Penerapan SIMPEG berbasis berbasis komputerisasi di BKD Karanganyar sangat memudahkan para staff baik dalam menyimpan maupun menemukan kembali data-data pegawai untuk pengolahan lebih lanjut.

c. Mempermudah Pencarian dan Cetak Data sebagai Bahan Pelaporan

Sesuai dengan uraian tugas BKD Karanganyar Keputusan Bupati Karanganyar Nomor : 3 Tahun 2009 yaitu Membuat laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban atas tugas yang diberikan. Maka secara berkala sesuai permintaan atasan maka Kepala BKD Karanganyar harus membuat laporan.

Dalam aplikasi SIMPEG, sudah terdapat menu-menu yang sangat memudahkan para staff untuk melihat sekaligus mencetak data sesuai dengan kebutuhan sebagai bahan laporan.

d) Menyesuaikan data sesuai dengan keperluan, misalnya, untuk keperluan tunjangan, maka data yang ditampilkan hanya data-data yang diperlukan untuk tunjangan.

Kendala utama yang dihadapi dalam pengolahan data ini adalah kurangnya petugas yang berperan sebagai spesialis informasi. Hanya ada seorang petugas ahli yang merangkap peranannya sebagai analis sistem, programmer sekaligus administrator database. Sementara petugas yang lain hanya bertugas sebagai entrydata. Hal ini cukup menghambat dalam pengolahan data. Pihak BKD sendiri berencana akan melakukan penambahan petugas yang ahli dalam bidang komputer sehingga nantinya ada pembagian tugas dalam spesialis informasi.

Database SIMPEG di BKD Karanganyar berada pada komputer server yang ditempatkan di ruang SIMPEG. Seperti yang diungkapkan informan III pada wawancara tanggal 6 Januari 2010:

“Ðata yang kita input ini langsung masuk ke databaseyang ada di server. Dari database, kumpulan data-data ini diolah dengan menggunakan metode-metode tertentu agar lebih efisien sehingga dihasilkan informasi yang sewaktu-waktu siap saat dibutuhkan”.

“Di dalam database, data diproses sedemikian rupa dengan cara-cara tertentu sehingga tidak membutuhkan waktu lama dalam merubah data menjadi informasi siap pakai. Hal ini juga didukung penggunaan aplikasi MS SQL Server 2008. Kita menerapkan strukturdatabaseyang sangat mudah digunakan dimana antartable dalam database sangat mudah digabungkan dan saling dihubungkan sehingga mempercepatdalam pengolahan data”.

Peneliti juga mengamati dukungan aplikasi terhadap pengelolaandatabase cukup mudah digunakan sehingga mengoptimalkan pengelolaan data. Dari hasil wawancara dan pengamatan peneliti, diketahui bahwa BKD Karanganyar telah menerapkan sistem manajemen basis data yang baik dalam pengelolaandatabase. Sistem ini juga didukung aplikasi yang tepat dan struktur basis data yang memang memudahkan pengguna dalam mengelola data.

 Download Aplikasi Simpeg Karanganyar

 


Leave a Reply