Pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan HARDIKNAS Kecamatan Jenawi Di Lapangan Seloromo
by SDN 01 SELOROMO in News 0
Pelaksanaan
upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kecamatan Jenawi kali
ini sedikit berbeda, upacara yang biasanya diadakan di lapangan Sinar Lawu Desa
Balong kali ini di dipindahkan di lapangan Desa Seloromo, Jenawi, Karanganyar,
Jawa Tengah. Upacara yang dilaksanakan pada Rabu (2/5/2018) didominasi busana
tradisional jawa yaitu kebaya dan juga beskap.
Para
petugas upacara terlihat mengenakan beskap dan kebaya dalam upacara yang
bertemakan ‘Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan’ itu.
Upacara
juga melibatkan sejumlah siswa dari SD hingga SMA dari berbagai sekolah di
wilayah Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sebagai peserta
upacara. Dan juga para guru-guru yang bertindak sebagai petugas upacara
termasuk sebagai paduan suaranya.
Dalam
kesempatan itu, camat Jenawi Bapak RUSMANTO, SH, M.M yang
bertindak sebagai pembina upacara, membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
Sambutan
itu salah satunya menyinggung revolusi industri 4.0 yang bertumpu pada cyber physical. Revolusi
4.0 dinilai telah mengubah peri kehidupan masyarakat Indonesia.
“Mau
tidak mau, dunia pendidikan dan kebudayaan harus terus menerus menyesuaikan
dengan perubahan tersebut,” kata RUSMANTO, SH, M.M membacakan sambutan
Mendikbud.
Selain
itu juga disinggung soal Kesejahteraan para guru, terutama guru honorer
masih menjadi sorotan dalam memperingati hari pendidikan nasional tahun 2018
ini. diapun mengakui jika pendidikan di Karanganyar mengalami peningkatan.
Namun
disisi lain, masih terdapat sejumlah catatan memprihatinkan yang membutuhkan
perbaikan dan pembenahan.
Sejumlah
catatan tersebut, menurutnya, diantaranya tingkat kesejahteraan para guru
honorer. Dari hasil kunjungan ke sekolah-sekolah, lanjutnya, para tenaga
honorer bidang pendidikan ini, masih perlu mendapatkan perhatian yang serius
dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar.
“
Para tenaga honorer bidang pendidikan ini, harus menjadi perhatian serius
Pemkab Karanganyar. Penghasilan yang mereka dapatkan, masih jauh dari yang
diharapkan. Untuk itu, kami minta kepada pemkab Karanganyar, memperhatikan
kesejahteraan mereka,” katanya.
Selain
kesejahteraan guru honorer, infrastruktur sekolah juga dinilai masih perlu
perbaikan.
“
Kami masih menemukan sejumlah sekolah atau ruang kelas yang masih tidak
layak. Bahkan masih ada fasilitas yang masih kurang, seperti laboratorium. Kami
juga meminta kepada Pemkab Karanganyar agar segera dilengkapi,” ujarnya.
Sementara
itu, ditemui usai upacara hari pendidikan nasional di alun-alun, Kepala Dinas
Pendidikan nasional Karanganyar, Tarsa, mengatakan, sampai saat ini, Dinas
pendidikan masih kekurangan guru PNS, terutama guru sekolah dasar (SD).
Untuk
menutup kekurangan guru tersebut, menurut Tarsa, proses belajar mengajar,
didukung oleh tenaga honorer.
“
Kita memang kekurangan tenaga guru, terutama untuk sekolah dasar. Untuk
menutup kekurangan tersebut, kita dibantu oleh tenaga honorer, meskipun
honor yang mereka terima belum mencukupi,” katanya.
Pihaknya
terus berupaya agar untuk meningkatkan kesejahteraan para guru honorer ini,
salah satunya dengan menganggarkan honor melalui APBD.
Usai
upacara, rangkaian acara peringatan dilanjutkan dengan penyerahan piala kepada
sejumlah siswa-siswi dan guru berprestasi yang salah satunya di wakili oleh
siswa siswi dan juga guru SD Negeri 01 Seloromo.